Selasa, 27 Maret 2012

Perbandingan Kelemahan & Kelebihan Antara Itik Lokal Dengan Itik Impor


Itik sangat populer bagi masyarakat indonesia karena mempunyai peranan dalam penyediaan daging dan telur. Berdasarkan pertkembangan permintaan terhadap telur itikyang meningkat setiap tahun membuka prospek untukpeternakan itik.

Di Indonesia terdapat itik lokal seperti itik Tegal, Mojosari, Alabio dan Bali. Selain lokal terdapat juga itik impor seperti Khaki Campbel serta Cherry Valley. Berikut ini perbandingan antara kelemahan dan keunggulan antara itik lokal dan itik impor.

ITIK LOKAL

Itik Tegal
Bentuk tubuh langsing seperti botol, kepala kecil, leher panjang kecil dan bulat. Bediri tegak dengan posisi tegak lurus dan langkah tegap. Pada yang jantan terdapat 2-3 helai bulu ekor yang mencuat ke atas. Warna bulu kecoklatan atau tutul coklat, tetapi ada pula yang putih, abu-abu atau hitam dan branjangan. Cangkang telur berwarna biru kehijauan. Mulai bertelur pada umur 6 bulan dengan masa produksi rata-rata 11 bulan dalam setahun. Masa rontok bulu sekitar 3-4 bulan. Produksi telur 180-250 butir/ekor/tahun. Dengan berat telur 60-70 gram. Berat dewasa sekitar 1,5 kg.

Itik Mojosari
Tubuh tinggi langsing dan kekar, kaki panjang berwarna hitam, bulu coklat kehitam-hitaman, paruh hitam. Cangkang telur berwarna kehijauan. Mulai bertelur umur 5,5 bulan dengan hasil 180-250 telur/ekor/tahun. Berat telur 60-65 gram/butir dengan masa produksi 11 bulan.

Itik Alabio
Bentuk tubuh langsing badan agak bongkok membentuk sudut 60 derajat. Ujung bulu sayap, ekor, dada, leher dan kepala sedikit hitam. Kaki dan paruh berwarna jingga. Cangkang telur berwarna kehijauan. Produksi telur mulai bulan umur 7 bulan. Produksi telur 200-220 butir/ekor/tahun. Berat telur rata-rata 63,5 gram/butir.

Itik Bali
Mempunyai ciri mirip dengan itik Tegal, langsing berdiri tegak, leher kecil dan panjang. Ekor pendek dan memiliki jambul diatas kepala.warna bulu seragam, ada hitam kelam dengan bintik putih, ada pula yang belang putih coklat, merah sampai putih. Cangkang telur berwarna putih seperti telur ayam. Mulai bertelur umur 7 bulan. Produksi telur mencapai 180 telur/ekor/tahun dengan masa telur 10 bulan/tahun. Berat telur 60-65 gram.

ITIK IMPOR

Khaki Campbell
Bentuk tubuh lebih datar, agak melebar seakan hampir lurus. Kepalanya tegak dan panjang, leher sedikit panjang dan hampir tegak. Berat badan dewasa untuk jantan 1,8-2 kg dan betina 1,6-1,8 kg. Produksi telur 300-330 butir dengan berat telur rata-rata 60 gr/butir.

Cherry Valley
Bentuk tubuh hampir sama dengan khaki campbel, kepala tegak dengan badan agak melebar , dan mempunyai leher yang agak panjang. Kemampuan telur rata-rata 285 butir/ekor/tahuan dengan berat rata-rata 75 gram. Mulai 5,5 bulan dengan bobot badan saat mulai bertelur 1,5 kg. Dengan konsumsi pakan 2,56 kg pakan/kg telur.

Kesimpulannya adalah, secara umum itik impor mempunyai kelebihan diantaranya tubuh yang lebih berat, produksi telur lebih banyak dan waktu berproduksi lebih cepat yakni 5 bulan. Sedangkan pada itik lokal mempunyai keunggulan pada berat telur yang lebih besar rata-rata 65-70 gram dibanding telur itik impor yang mempunyai berat 60 gram.

0 komentar:

Posting Komentar